Rabu, 19 Desember 2012

PELANGI SASTRA MALANG DALAM PUISI




Kata Penyair Bandung, Acep Zamzam Noor: 
Seperti halnya Bandung, Malang merupakan lahan yang subur bagi proses kepenyairan siapapun. Seperti halnya Bandung pula, banyak penyair yang pernah tinggal, bekerja, kuliah atau sekadar singgah di kota ini dapat merasakan atmosfir kepenyairan yang luar biasa. Kini 16 penyair dari generasi baru, yang puisi-puisinya terhimpun dalam antologi Sulfatara ini, disadari atau tidak telah banyak menyerap serta menggali gairah kepenyairannya dari kesuburan lahan di mana mereka kini tinggal, yakni Malang. 



16 Penyair itu, di antaranya: 
Afif Afandi, Andi Wirambara, Bahauddin, Denny Mizhar, Felix Nesi, Husen Arifin, Elyda K. Rara, Royyan Julian, Johan Wahyudi, Kholid Amrullah, Lyla Nur Ratri, Masaly, Imam Muklis Basori, Naila Ali, Noval Jubbek, Widiantiwidianti.

Anda minat? hanya IDR 35.000. 

Tidak ada komentar: