Selasa, 10 Juli 2018

Puisi: Karam di Kotamu

setiap engkau dalam kota
yang diam dari ruang doa
setiap engkau menakar luka
dari orang-orang dusta
setiap engkau bermain bola
dengan nuansa duka
setiap engkau berhasrat tua
namun engkau masih berencana

setiap engkau menggumam
di sudut kanal apakah ada seseorang telah karam

Bandung, 2018