untuk Cece dan Mei
warung ketan susu seperti singgahan
yang tak boleh raib dari catatan
di Pare dan hari-hari sesudahnya
di kemudian
jumlah singgahan hampir penuh
didiskusikan, dirumus ke dalam
tawa-tawa paling melenakan
dan menggema di dalam dada
kau berjanji jika puisi rampung
memecah sunyi dan murung
dan kau merentang rindu yang menggulung
kepada apa yang risau
hingga kau temui burung
berkicau
gema doamu menari riang di atas sepeda
sepeda senja, jelang hujan sore tiba
2014