Selasa, 15 September 2015

Puisi: Pemahat Berdasi

Pemahat Berdasi

kalau engkau menjadi guru
jangan sekadar melebur dalam buku
demi anak-anak di dalam kelasmu

terbitkanlah semangatmu

dengan langkah-langkah jitu
semua yang engkau tahu
ajarkanlah tak perlu ragu
abaikanlah masalah pribadimu

untuk dihidangkan di meja belajar
sementara nama kebesaranmu
dimuliakan oleh mereka dengan benar

engkau lupa bahwa belajar
bukan semata-mata menulis cepat
di lembaran buku dan membayar
lunas peraturan dengan tepat

tapi engkaulah laksana pemahat
bagi anak-anak, dimana cinta
terselip di dalamnya, jika

engkau hanya berdasi
namun engkau tak siap berprestasi
maka nikmat profesi
sekadar menjadi penggugur kewajibanmu
sesungguhnya engkau bentuk anak-anak untuk berseru

apabila guru kencing berdiri
anak-anak kencing berlari
dan tak menjadi siapa-siapa
apalagi impiannya tumbang dibunuh gengsimu dan selamanya celaka

Probolinggo, 2015


Tidak ada komentar: