Sabtu, 23 Agustus 2014

Di Cangkuang Aku Sayang

Di Cangkuang Aku Sayang 
untuk Yunita Indriani

lebih cepat dari matahari
aku menggumam dalam diri
bahwa bolamatamu
selalu merayu seperti lagu
yang mendayu dan merindu

di cangkuang aku sayang
pada gelas-gelas malam
dan piring-piring putih
juga kata-kata terkadang
menjadi senyap lalu pulih
dari keheningan

sedang bolamatamu
terus menggenapiku dengan
cinta yang abadi serta
mengguncang sesekali
pada percakapan setelah
subuh dan kantuk
yang membuat tubuh rubuh

kini, aku sayang padamu
setelah atau sesudah
atau lebih tabah dari hujan
saat datang mengguyur halaman

2014