politik makin mencekikmu
berita di televisi seperti bom waktu
sesekali engkau cium mesiu
rupanya rumahmu
hancur oleh bom itu
engkau ingin masa bahagia
tapi sekadar fatamorgana
sampai kini sedihmu
menjadi es
membekukanmu
hingga kakimu kaku
negerimu tak mengamankan
nasibmu yang terlanjur terabaikan
Bandung, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar