Kamis, 23 Oktober 2014

PUISI: Kereta ke Bandung

Kereta ke Bandung
untuk Yunita Indriani 

awal mula aku takut
bersama kereta pasundan
sebab jalan ke kotamu sangat asing
di pikiranku, lalu aku

berani karena takut
hanyalah kerikil yang mudah
hilang apabila hujan tiba

dan kedatanganku seperti
lelaki ingin jatuh cinta
bertemu perempuan matahari
dan hatiku bergerak untuknya

tiket kereta sudah diperiksa masinis
dan aku minum air putih
lalu aku melihat senja dari jendela
sungguh diam-diam aku sedih

aku meninggalkan desaku
menuju kotamu, kota baru
yang menjadi nyata
di mataku, oh cinta
dan aku sadar bahwa kaulah
yang menarik kereta ini

hingga di stasiun kiaracondong

kereta ke kotamu
sedang melaju seperti cintaku
sedang merinduimu

2014