Malang dan Puisi Denny
:
Denny Mizhar
/1/
kantukku
makin buruk
tiba-tiba
Nancy mengetuk
pintu
rumah, ia berbaju merah
buku
puisi numpuk
di
dadanya, aku ingin merajuk
dengan
cinta
baiknya
tuang saja
buku
puisi itu di meja
/2/
esok
hari, puisi Denny
tercecer
di Art Cafe
beberapa
ditangkap
beberapa
lagi sudah lengkap
aku
miliki
Nancy
berharap membaca puisi Denny
entah,
hatinya terasa sunyi
atau
jiwanya telah mati
/3/
Nancy,
Nancy
perempuanku
yang murung ini
suka
puisi Denny
itulah
sebab
kita
pernah terjerembab
menjadi
sendiri
dikelilingi
sunyi
lebih
dari sepi
/5/
Malang
adalah kota yang kutuliskan puisi
di
dada Nancy ketika malam tua
dan
aku tiba-tiba menjadi kelelawar
yang
hinggap menyelinap di balik selimutnya
kini,
aku duduk di bangku
musim
hujan barangkali isyarat kelahiran
bagi
kota mungil di perut Nancyku
2013