Rabu, 14 Mei 2014

Puisi: Rumah Rancaekek

Rumah Rancaekek

adalah bunga-bunga di kepala
bersama matahari bulat jeruk
di sini aku merinduimu

kaumasak daging di dapur
membantu waktu lebih cepat
bukan sekadar menanti sementara
aku mungkin laki-laki tanpa karena
menahan alasan cinta

lalu secangkir hatimu
mengajakku ke muara ibu
piring bening dihancurkan hening
tiba-tiba kucing berpaling

entah, kalau saja aku puisi 
seharusnya aku berlari
ke arahmu

2014